Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Thursday, December 31, 2009

The Advantages and Disadvantages of Internet Dating

The Advantages and Disadvantages of Internet Dating: "


In the technologically advanced world that we live in today, it is not surprising that there is an option available such as Internet dating. This offer is in fact incredibly popular around the world, especially in North America. There are both advantages and disadvantages to Internet dating, as with almost anything else, and these should be thoroughly considered first by anyone who is planning on trying out Internet dating. Although the Internet is efficient and quick, there are certain dangers and precautions that should be known by anyone who is using it, especially young adults.







Advantages of Internet Dating



There are many advantages to Internet dating, such as the fact that the Internet combined with the available dating services online, make for a quick, easy, and exact combination match of the qualities you say you are looking for in a person.



You can also feel comfortable in knowing that with Internet dating you do not have to actually meet the person until you feel ready, so if you talk with them a couple of times and decide that you really have nothing in common, that you’re not attracted to the person, or maybe you have even already found someone else – regardless of the reason, you can easily stop talking to them without having to give an explanation, and without having to put yourself through the awkwardness of a forced meet.



Disadvantages of Internet Dating



There are also many disadvantages of Internet dating, such as the fact that you can never really be sure that the person you are conversing with is actually who they say they are. Even if you are contacting this person through a reputable online dating service, you should know and understand that it is not hard for the other person to use someone else’s photo and then lie about his actual identity.



Although a lot of the times this is not the case, there have been many times when this exact situation has occurred; you go to meet the person you thought was someone else, and rather than finding what you were expecting, you find something completely different.



There is also the danger factor, as the person you’re meeting could be lying about their identity and could be a criminal. The key here is to be safe, know what you are doing, and take the proper measures to protect yourself. Even if you are sure that the person is not lying at all about their identity, if you are planning to meet them in person, you should do so in a public place so that you do not have to feel uncomfortable, threatened or uneasy.



Source: http://www.freearticles.com/

Sumber:

Green Grass
"





[+] selengkapnya...

Tuesday, December 22, 2009

Strategi dan Trik Berpromosi Bisnis di Internet

ECommerce tanpa EMarketing...mungkinkah??

"95% bisnis internet murni sudah akan bangkrut sebelum ulang tahunnya yang kelima, dan sekitar 66% 78% situs web tidak lebih sekadar dari brosur pasif yang tidak atau sedikit dikunjungi dan tidak mampu menangkap prospek.com ". Terkejutkah mendengar pernyataan di atas? Memang itulah kenyataannya. Itulah kenyataan pahit yang harus ditelan oleh para investor dan pelaku bisnis maupun oportunitis yang mencoba dan mengkhayal "cepat kaya" melalui internet.

Banyaknya dotcom yang meledak di Indonesia di tahun 1999 dan kemudian "gulung tikar" tidak lama setelah itu, sebenarnya sudah diprediksi oleh apa yang pernah terjadi dahulu di Amerika serikat di tahun 1996-97. Ecommerce tanpa emarketing kenyataannya Itulah sebabnya mengapa beberapa tahun yang lalu perbincangan eCommerce banyak mewarnai banyak media, namun sekarang? Trend seperti ini hanyalah bagian dari apa yang disebut "survival for the fittest" dalam dunia bisnis karena kemunculan teknologi baru atau datangnya era baru. Jadi kejadian seperti ini sudah bukan barang baru. Setelah kejadian itu biasanya, orang-orang dapat lebih belajar dari kesalahan dan tidak takabur dalam membuat teoriteori yang salah (lihat kolom yg sama di warta ekonomi edisi sebelumnya).

Bila Anda akan mendirikan toko atau perusahaan, yang benar adalah Anda harus melakukan riset pasar dan memiliki analisa SWOT yang solid agar berhasil. Namun tidak demikian halnya dengan perusahaan atau individu yang ingin membuat situs web. Mereka berpikir bahwa dengan memiliki situs web yang indah dan cantik, maka akan banyak dikunjungi oleh pengunjung dan mereka akan membeli. Ternyata pil pahit yang terjadi adalah kebalikannya

Bahkan bisnis besar seperti carrefoure pun yang memakan banyak tempat secara fisik masih memerlukan promosi untuk menarik pembeli. Dan setiap kali ada barang bagus, mereka pun menggunakan spandukspanduk besar yang ditaruh di jalanja lan. Apalagi sekadar memiliki situs web! Di Internet, bisnis kecil bisa terlihat besar, begitu pula bisnis besar bisa terlihat kecil tergantung seberapa besar mindsharenya.

Hal lain juga sama terjadi di banyak perusahaan, situs web korporat tidak lain dan tidak bukan hanya sekadar brosuf pasif yang tidak atau sedikit dikunjungi dan tidak mampu menangkap prospek apalagi pelanggan.

Praktis situs web korporat tersebut tidak mampu mendatangkan baik "cold calls" apalagi “hot calls”. Siapa yang harus Bertanggungjawab?Orang TI? Webmaster? Orang marketingkah? Era internet mendatangkan paradigma baru sekaligus tantangan baru bagi para pebisnis dan pemasar. Mereka harus cepat belajar memaksimalkan kekuatan teknologi khususnya dalam hal ini internet untuk membangun brand yang kuat. Namun kenyataannya adalah bahwa para pemasar menyerahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan situs web kepada orangorang TI. Dan orang TI yang mengomandani segala sesuatu berkenaan situs korporat. Dan orang pemasaran malah didikte oleh orang TI mengingat ketidaktahuan memaksimalkan kekuatan internet sebagai media promosi dan pembangun brand. Tentu saja target tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Kalau orang TI tahu caracara bisnis dan pemasaran, tentu mereka sudah akan menjadi seorang pengusaha. Bukan hanya karena mereka mampu membuat situs korporat yang WAH dan menarik, otomatis mereka bisa menjual produk perusahaan lewat internet. Jangankan menjual produk lewat internet, menjual produk secara konvensional saja belum tentu bisa. Kalau mereka bisa, pasti mereka tidak akan meminta pekerjaan kepada orangorang bisnis, bukan?

Jadi orang-orang pemasaranlah yang harus bertanggung jawab dalam mengomandani visi dan misi mengapa harus membangun situs korporat dan bagaimana strategi pemasaran dan promosinya, bukan orangorang TI yang bertanggung jawab, Departemen TI hanya bertanggung jawab secara operasional saja.

Karena itu di era sekarang ini, orangorang bisnis dan pemasaran harus mengetahui ruang lingkup strategi pemasaran internet (emarketing). Mengapa Perlukah emarketing? Menurut Lennart Svanberg, Presiden dari World Association of Internet Marketers, semakin banyak perusahaan akan 'go internet', dan tidak akan ada perusahaan yg tidak 'go internet' bila mereka tidak ingin punah (walau ini bukan jaminan kalau mereka tidak mengetahui kekuatan dari strategi pemasaran di dunia online).

Ya Anda harus tahu tentang "Pemasaran Internet". Banyak perusahaan termasuk di Indonesia sebenarnya mampu dan memiliki budget untuk melakukan itu, namun sayang sekali mereka tidak kompeten untuk melakukan itu, namun mereka berupaya menjangkau dunia online dengan metode pemasaran tradisional. Pertimbangkan konsep pemasaran tradisional yaitu, Market Segmentation. Segmentasi Pasar "...suatu metode untuk mengenali sekelompok konsumen, di dalam suatu pasar yang lebih luas, yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang mirip."

Nah…., sekarang dengan meledaknya pertumbuhan internet, dunia bisa menjadi pasar kita yaitu, "sekelompok konsumen" yg dapat dijumpai secara online. Untuk dapat mengidentifikasi segmen pasar yg baru ini mengharuskan Anda mengenali dan mengimplementasi berbagai macam strategi dan teknik baru sebagai tambahan dari strategi pemasaran konvensional.

Apa itu Pemasaran Internet Bagaimana ini sebenarnya berbeda dengan konsep pemasaran tradisional? Beberapa di antaranya mencakup perencanaan strategi, analisa situasi, analisa kastemer, pengembangan pasar dan produk, positioning, juga 5P yg berbeda, penetapan harga, distribusi produk dan promosi online. Akan tetapi, banyak dari prinsip, teknik, dan taktik dari eMarketing berakar dari strategi pemasaran tradisional namun dengan implementasi yg berbeda. Di samping itu bertambahnya dimensi baru ini yang telah menyatu ke dalam khususnya online business landscape, itu adalah pemasaran pesanpesan iklan melalui Internet classified, promosi berbasis testimonial di situs Web, pemasaran melalui situs pencari, pemasaran dan pembelian berbasis pay per click, viral marketing, affiliate marketing, URL marketing, email marketing, online press releases, dsb.

Dengan demikian, seharusnya emarketing perlu dimasukkan ke dalam bagian dari Marketing Mix dari setiap perusahaan. Atau intinya Internet Marketing didefinisikan sebagai "...kombinasi dari prinsip pemasaran tradisional dan metode pemasaran interaktif yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan dari kastemer.com ."

Karena itu para professional pemasaran tradisional perlu mendapatkan pelatihan tambahan untuk bisa memenuhi dan mengerti kebutuhan dari kastemer.com sehingga mampu menjadi emarketer yang cakap. Anda pun bisa mengakses dan meningkatkan wawasan tentang dunia emarketing dengan seringsering mengunjungi URL situs web berikut ini http://ww.bjoconsulting.com/ di situ terdapat banyak arsip yang membahas dunia pemasaran elektronik, internet dan Mobile Marketing. Karena itu disarankan agar perusahaanperusahaan di Indonesia juga harus menekankan dunia pemasaran yg satu ini, paling tidak idealnya, harus ada staf pemasaran yg didedikasikan khusus untuk konsumen online walaupun mereka pun harus disinergikan antara off dan online.

Juga harus dibedakan bahwa emarketing itu harus dilakukan oleh orangorang marketing yg mengerti pemasaran tradisional juga jadi bukan dilakukan oleh orangorang dari departemen IT atau dari departemen pengembangan Web. Jadi para pemasar harus mengomandani webmaster dan departemen grafis situs web, karena mereka tidak tahu menahu bahkan konsep pemasaran tradisional apalagi prinsip pemasaran online yg terkandung di dalamnya, karena mereka hanya melihat dari sisi teknologi dan kecanggihan saja bukan pada sisi bagaimana menggunakan teknologi untuk berbisnis dan memasarkan serta mempromosikan demi memenuhi kebutuhan dari prospek.com maupun kastemer.com dan menghasilkan keuntungan.

Karena itu sudah saatnya tim marketing korporat mengetahui dan belajar banyak tentang internet marketing ini untuk dijadikan satu dengan seluruh "Marketing Mix" perusahaan di mana Anda bekerja. Ditambah dengan apa yang Anda sudah baca tadi di atas, beberapa kategori lain lagi yg tercakup dalam dunia pemasaran online cukup banyak.

Beberapa kategori di antaranya adalah pemasaran dgn menggunakan email, mengembangkan jurus pemasaran referral yg dikenal juga sbg viral marketing yang merupakan fondasi dari network marketing, kemudian pemasaran dan promosi dengan memanfaatkan situs pencari, lalu konsep link marketing, dan membangun jaringan pemasaran berbasis afiliasi. Dan itu semua harus didukung dengan teknik penulisan yang emosional dan hidup serta bersifat personal dan tidak bosan bila dibaca. Jadi jelas bukan bahwa emarketing bukanlah dunia yang berbeda dari marketing konvensional. Emarketing adalah sub dari dunia pemasaran secara umum, dan bukan pengganti darinya namun PELENGKAP yang sangat terjangkau dari segi coverage maupun di sisi biaya.

Demikian seperti dikatakan oleh pakar manajemen, Peter Drucker, bahwa "media baru bukan pengganti namun memiliki tempatnya masingmasing" seperti halnya kantor pos tidak akan mati hanya karena adanya email, namun tetap memiliki pasarnya sendirisendiri.

Maka, alangkah efektifnya bila pemasaran korporat Anda mengimplementasikan seluruh "marketing mix", termasuk EMARKETING!
Semoga sukses !!!

[+] selengkapnya...

Monday, December 21, 2009

Affiliate Marketing Secrets

Affiliate Marketing Secrets - How to Start an Internet Business

Recurring affiliate marketing is an internet business model that has allows workers and employees become successful business owners. This is because affiliate marketing is a low expense business that costs little to set up. With less expense means more money in your pocket that we can use on everyday needs. Unfortunately, this will not be the case for most...


1. Lack of motivation Have you ever wanted to slim down or have that 6 pack abs. So does everyone else. But does everyone attain that body? Having a desire is important, but without action, intentions are just intentions, and never turned anyone into a successful entrepeneur. Sometimes, the rigors of daily working life, starting a business is too difficult, family needs that need to be taken care of, allows us to logically explain our reason for not succeeding. Reasons are valid...still at the end of the day, results are all that matter. Either we have a BMW in our garage, or we don't. Reasons serve to justify ourselves but do not pay the bills. "I was determined to succeed, but ...." Before my full time career online, I was working as a broker and trader. I met many people, from all over the world that spoke and looked very impressive. It does awe you in the beginning, but at the end of the day, you come to realise that out of 10 people you meet, only 1 or 2 will be the real performers. Same goes, in affiliate marketing, network marketing, offline consulting business, many people believe that they will be the next success story, truth is, many say that they want it, but will not do enough to get it.



2. Lack of good advice A curious trend i'm beginning to see are folks teaching the subejct of internet marketing, but have no track record of ever selling another person's product. One seminar that taught others how to affiliate marketing, was just teaching its members to sell the seminar. The correct way would be to teach their students how to assist a golf company sell their golf clubs through SEO, PPC, blogging, building up customer relations. If the reason that you did not succeed in affiliate marketing was because you attended such a seminar, that may just be a valid reason. "So how do we earn a full time income in affiliate marketing, $3000++ to $100,000?"

Here are some skills that will benefit you if you want to generate $100,000 in revenue from affiliate marketing.

  • -Customer needs research skills
  • -Pay Per Click Marketing
  • -Auto Responder Usage
  • -Basic HTML
  • -Basic Writing Skills
  • -Interest To Share
  • -Blogging Platform Skills
  • -Outlook Express Skills
  • -WYSIWYG know how
  • -FTP know how
  • -Purchasing of Domain name
  • -Copy Writing Skills
  • -Testing of where sales orginated from Now one does not have to be versed in everything, because we can outsource much of the work, but it does pay to learn as much as you can.

Here's an analogy, we don't have to be a good cook to have a chain of successful restaurants, but if we don't learn the secrets of being a good chef, we are potentially leaving ourselves at the mercy of others. It does not make sense to hire someone for $25 to ftp files to your server when it can be done in less then 5mins on our own.

Many young executives that have caught on the trend of affiliate marketing are now enjoying the new age BMW income from their computers. Learn something real and earn an income for life! All the best to your business!

Sherman Choo http://www.shermanchoo.com/ezine.php

Sherman Choo is the Internet's Top Recurring Internet Income affiliate. Discover how to earn $1000s online with his FREE 7 day affiliate marketing secrets at http://www.shermanchoo.com/ezine.php

Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Sherman_C


[+] selengkapnya...